SELAMAT DATANG

Selamat datang pada rekan2 semuanya, moga blog ini bisa menjadi ajang silaturrahmi. tidak hanya pa07 tapi juga kita berharap alumni2 angkatan atas maupun bawah

Kamis, 17 April 2008

Rabu, 16 April 2008

Permintaan Maaf

Mohon maaf, saat ini lagi ada gangguan link. jadi agak lumayan lambat

Senin, 14 April 2008

TOP 10 Universitas Terbaik Indonesia

Dunia kerja memilih sepuluh kampus ini sebagai kampus terbaik
karena lulusannya memiliki karakter juara.
Berikut ini peta persepsi dunia kerja tentang karakter lulusan
10 perguruan tinggi itu

Sepuluh kampus terbaik di negeri ini menurut kalangan dunia kerja.
Peringkat ini hasil survey Pusat Data dan Analisa Tempo sepanjang
Desember 2006-Januari 2007
1.Universitas Indonesia 14,54%

2.Institut Teknologi Bandung 13,27%

3.Universitas Gajahmada 11,59%

4.Institut Pertanian Bogor 11,37%

5.Institut Teknologi Sepuluh November 9,46%

6.Universitas Airlangga 7,61%

7.Universitas Trisakti 7,55%

8.Universitas Padjajaran 6,51%

9.Universitas Atmajaya 5,37%

10.Universitas Diponegoro 4,41%

Karakter JuaraMengapa karakter juara penting di dunia kerja?
Jawabannya sederhana: dunia kerja butuh pekerja super.
Berikut ini pekerja super yang diinginkan responden Tempo

1.Mau bekerja keras 9,03%

2.Kepercayaan diri tinggi 8,75%

3.Mempunyai visi ke depan 8,37%

4.Bisa bekerja dalam tim 8,07%

5.Memiliki perencanaan yang matang 7,91%

6.Mampu berpikir analitis 7,82%

7.Mudah beradaptasi 7,12%

8.Mampu bekerja dalam tekanan 5,91%

9.Cakap berbahasa Inggris 5,27%

10.Mampu mengorganisasi pekerjaan 5,26%

Agar lulus berkualitas Tekun belajar bukan satu satunya cara untuk menjadi lulusan berkualitas. Anda perlu kegiatan tambahan.
Inilah tips dari dunia kerja;

1.Aktif berorganisasi 20,32%

2.Mengasah bahasa Inggris 18,60%

3.Tekun belajar 17,70%

4.Mengikuti perkembangan informasi 15,98%

5.Memiliki pergaulan luas 15,07%

6.Mempelajari aplikasi computer 12,32%

(dikutip dari Edisi Khusus Perguruan Tinggi/Infografik, Majalah Tempo edisi 20 Mei 2007)

Kok Unand ga masuk ya...?

Minggu, 13 April 2008

assalamu'alaikum..

tadinya saya pikir kuliah di UIN itu cuma bahas tentang kuliah dan agama, tanpa ada wadah2 untuk mengembangkan kreativitas para civitas academic-nya. tetapi ternyata, ga nyesel saya melanjutkan pendidikan di kampus ini. karena di sini kita dapet double, pertama ilmu pengetahuan umumnya, trus disini juga dapet ilmu agamanya..

Disini juga ada satu wadah yang menampung segala aspirasi mahasiswanya plus untuk mengembangkan kreativitasnya, namanya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang bertempat di gedung Student Center. disini ada 16 UKM yang ikut bergabung, ada 2 organisasi MAPALA, pramuka, KSR Palang Merah Indonesia, Komunitas Mhs. Musik, Komunitas Fotografer, PSM, Pers, LDK, dan ga ketinggalan juga HIQMA(himpunan qari dan qariah) plus banyak lagi. karena yang disebutkan barusan baru yang di universitasnya aja, belum lagi yang pnya fakultas bahkan jurusan,seperti EEDACC (English Education Department Art and Culture Community), ini organisasi yang berada dibawah naungan jurusan pendidikan bahasa inggris. Yang pasti UIN Jakarta punya segudang aktivitas deh, karena seluruh UKM sangat aktif baik dilingkungan kampus dan luar kampus. seperti KSR PMI yang sering diminta untuk menjadi relawan ke berbagai daerah, KMM yang juga sering mengundang band2 papan atas untuk tampil di UIN.

selain UKM-nya UIN juga punya hubungan yang sangat baik dengan berbagai universitas baik dalam maupun luar negeri. karena itu mahasiswa uin punya banyak kesempatan untuk go abroad. acara terakhir yang diadakan uin adalah Student Leadership Camp ke sidney, insyaAllah mahasiswa yang terpilih akan berangkat bulan september tahun ini dan akan berada disana selama 2 minggu.. (doain ya lagi usaha juga nih..)
Terus karena UIN itu kampusnya deket dengan pemerintahan jadi mempermudah kita untuk mengakses segala macam hal..tapi yang positif lho!!
menurut pengalaman pribadi saya sendiri, ketika saya berkesempatan untuk menjadi panitia TEFLIN International Conference yang pesertanya lebih dari 800 orang dan datang dari berbagai negara saya merasakan manfaat yang begitu besar karena selain bisa belajar untuk berkomunikasi langsung dengan foreigners saya juga berkesempatan untuk menghadiri jamuan makan malam yang diadakan di gubernuran DKI Jakarta, alhamdulillah saya dan teman2 yang juga menjadi panitia bisa bertemu langsung dengan para petinggi kota Jakarta. kalau mau lihat fotonya bisa dilihat di Fs saya atau mau ngirim email di alamat andarie_q@yahoo.com
kemudian, saya bersama rekan2 anggota PMI juga pernah diundang untuk hadir di acara open house Republik Mimpi di Metro TV mewakili PMI unit Perguruan Tinggi.

jujur saja banyak pengalaman berharga yang saya dapatkan disini, terutama saya jadi bisa belajar Bahasa Arab hehe..walaupun sulit tapi ya namanya juga belajar..

okey mungkin segini dulu dari saya, kalau mau tahu info lebih jelas tentang uin bisa di access di www.uinjkt.ac.id atau langsung hubungi saya di 085274654909 atau kalau pengen sharing juga bisa kirim email lewat alamat email saya di atas. makasih ya,,,,

Kamis, 10 April 2008

Jan di Pandang sabalah mato jurusan SASDA MK

Tidak ada salahnya kita belajar dan pandai Bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Arab, Jepang atau bahasa asing lainnya. Tapi harus selalu diingat kita Bangsa Indonesia dan tinggal di Minangkabau.

Kuliah di Fak. Sastra UNAND mengambil Jurusan Sastra Daerah Minangkabau, mungkin tidak asing lagi didengar (bagi yang tau). Saya yang sekarang menyelesaikan program S1 Prodi Bahasa Sastra Minangkabau di Fak.Sastra UNAND yakin, Jurusan Sastra Daerah adalah yang terbaik bagi saya. Meskipun pilihan ke-2, yang pasti itu bagian dari pilihan saya.

Memang kalau ditengok ke belakang, based pendidikan saya bukan Bahasa dan satra Minang. Saya adalah alumni SMAN 1 Sitiung (Dharmasraya) Jurusan IPS dan pada saat daftar mahasiswa baru, mengambil formulir Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Niat untuk kuliah itu bisa dibilang dadakan.

Sebelumnya setelah lulus SMA rencananya langsung kerja. Setiap da teman yang nanya "dima kul ndri?" jawabannya selalu "Mbo ndak kul do, lansuang kojo se nyo"Tapi, berhubung ada biaya dan banyak orang di sekitar saya yang menyarankan untuk kuliah plus niat hati yang mantap, kenapa tidak? Sekarang cari kerja susah, (dicari ya susah lah, di bikin dong) apalagi cuma mengandalkan ijazah SMA saya tidak yakin bisa bersaing di dunia kerja.

Formulir IPS menyediakan dua pilihan. Dengan pertimbangan yang matang, saya jatuhkan pilihan pertama ke Akuntansi menyusul Sastra Daerah Minangkabau (SASDA MK), Setelah melihat pengumuman, ternyata Allah SWT mempercayakan kepada saya untuk mengaji lebih dalam Sastra Daerah Minangkabau.

Awalnya sih minder kul di Jurusan tsb, tapi berkat dorongan teman2 sekalian yang ngak saya sebutkan inisialnya, akhirnya rasa minder tersebut udah hilang, bahkan sekarang saya justru bangga, so kenapa tidak. Emang sih awalnya da niat tuk pindah jurusan n fakultas, syarat IP harus diatas 2,75, dan pindah hanya bisa pada tahun 2. Setelah mempelajari, memahami, dan menjalani perkuliahan dengan serius demi mencapai IP 2,75, akhirnya tercapai juga dan bahkan lebih dari yang saya harapkan. Semester 2 pun masuk, entah kenapa keinginan untuk pindah berangsur-angsur hilang,bakat sastra mulai tumbuh, keminangkabauan mulai menjiwa, akhirnya sekarang bla...bla...bla...bla.........

Kemana nyimpangnya nih cerita..??? Kita kembali ke pokok bahasan.....
Dengan tekat bulat dan konsekuensi menjadi masker (mahasiswa sambil kerja), saya tinggalkan hiruk-pikuk Dharmasraya. Kota Padang yang jarang saya pijak, kini menjadi tempat hidup saya dan menggali ilmu. Dengan tema , "calon datuak pai kulia" saya satukan niat, langkah dan hati saya menuju Fak. Sastra UNAND.

Waktu terus berjalan, tak terasa hampir sembilan bulan, saya mengenyam pendidikan di perguruan tinggi. Tapi kenapa masih selalu ada yang mengganjal di hati dan kadang membuat saya risih. Kenapa banyak yang kontra dengan kebanggaan dan keyakinan saya terhadap Jurusan Sastra Daerah Minangkabau? Tidak jarang orang berkomentar tentang Jurusan sastra Daerah Minangkabau, yang intinya memvonis jurusan tersebut tidak baik, tidak bagus dan apa namanyalah.

Kenapa mengambil Jurusan SASDA MK, nanti susah mencari kerja. Lulus kuliah mau ke mana? Kenapa tidak mengambil Jurusan Bahasa Inggris saja? Kenapa tidak mengambil jurusan Ilmu Komputer saja? kamu kan lumayan pintar (cuma lumayan lo)

Masih banyak kenapa lain yang bisa membuat hilang rasa percara diri dan kebanggaan seseorang.

Ada satu pengalaman saya yang sempat menyakitkan hati ketika bertemu seorang bapak di jalan. "dima kuliah ndri?" tanyanya. "di UNAND pak". "aa jurusan tu?" tanyanya kembali. "Jurusan sastra Daerah Minangkbau pak" jawab saya singkat. "jadi situ baraja tantang minang jo ne yo(jadi disana hanya belajar tentang miang saja ya) manga ambiak jurusan tu tu? (untuk apa ngambil jurusan itu?) apak se ndk parolu kulia-kulia gei do, ngaroti jo pak jo minang ko nyo. bahaso minang jo ma..., bahaso wak sa awgi-awgi je nye..." (Bapak saja tidak perlu kuliah, ngerti juga dengan minang ini. bahasa minang cuma...cuma bahasa sehari-hari kita) katanya lagi. "Saya mengambil Sastra Daerah Minangkabau karena Saya cinta Minangkabau," jawab saya santai. (ciiiiiieeeh.......lai yo tu) dulu emang.....tapi sekarang .................................................................

Sebegitunyakah Bahasa minang di mata Rakyat minang sendiri? Jujur saja, sebagai mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra minang saya sangat keberatan dan sakit hati kalau Bahasa Minang selalu dipandang sebelah mata apalagi diremehkan. Kita tahu, Bahasa Minang adalah identitas diri kita. Di mana rasa kebudayaan kita kalau bahasa kita sendiri tidak pernah kita hargai. Padahal menghargai bahasa bangsa sendiri berakar sejak 1920-an, seperti dilukiskan penyair kita Muhammad Yamin yang menyatakan Tiada Bahasa, Bangsapun Hilang, dalam sajaknya Bahasa Bangsa.

Saya takut, Bahasa Minang tidak menjadi identitas diri kita lagi. Akankah Bahasa Minang hanya menjadi lambang, yang hanya ada dalam tulisan tanpa ada yang mengucapkannya. ketika tidak ada lagi orang yang membanggakan, melestarikan dan mempelajarinya? Banggakah kita? Menakutkan sekali! Itu merupakan ancaman bagi etnis Minang. Suatu fenomena yang dianggap biasa-biasa saja, padahal sangat luar biasa. ngak hanya bahasa minang, bahasa daerah lain pun sama nasibnya, penelitian tahun 2007 ini menunjukkan sudah 10 bahasa daerah yang punah di indonesia, irian 9 bahasa, sulawesi 1 bahasa, minangkabau

Tidak ada salahnya kita belajar dan pandai Bahasa Inggris, Mandarin, Korea, Arab, Jepang atau bahasa asing lainnya. Tapi harus selalu diingat kita Bangsa Indonesia, hidup di minang. Bahasa asing juga penting, sebagai kemampuan untuk melengkapi diri kita yang sekarang dituntut bisa dan diperlukan untuk memasuki era globalisasi. Kenali bahasa asing setelah mengenal Bahasa sendiri.

Kuliah jurusan SASDA MK tidak semudah yang saya bayangkan sebelumnya. Di dalamnya banyak dibahas filosofi yang terkandung dalam ungkapan Minang, yang sebelumnya tidak pernah saya kenal baik teori maupun praktiknya. Selain itu, dipelajari sastra daerah Minang (kaba) yang bahasanya minang klasic semua. Sulit dimengerti.

Belum lagi banyak orang yang menyatakan Jurusan SASDA MK itu tidak keren. Jurusan SASDA MK itu tempat pelarian, karena tidak lulus jurusan lain. Masih banyak lagi persepsi lain yang bisa melunturkan kebanggaan mahasiswa SASDA MK pada jurusannya. Memang banyak yang menjatuhkan Bahasa pada pilihan terakhir, tapi itu bagian dari pilihan kita juga. Mungkin persepsi itu yang kadang membuat mahasiswa SASDA MK bangga kuliah di UNAND karena salah satu universitas negeri dan ternama di Padang, tapi risih atau bahkan malu mengakui Jurusan SASDA MK.

Mengingat kuliah di Jurusan SASDA MK itu masih sering diremehkan orang, saya mengajak Warga Negara Indonesia umumnya, masyarakat Sumbar khususny, kawan-kawan saya teristimewanya, untuk melestarikan Bahasa Minangkabau (bahasa daerahnya sendiri, bagi yang tidak suku minang), kalau tidak kita, siapa lagi yang akan melestarikannya.

Sekarang yang sering menjadi momok bagi mahasiswa SASDA MK yaitu suramnya masa depan mereka, sempitnya lowongan kerja. Masih banyak Sarjana SASDA MK yang menganggur dan masih masalah lainnya. Tapi itu hanya opini orang. Kita harus selalu yakin, rezeki semua orang sudah ada yang membaginya dengan adil. Asal kita selalu berusaha diiringi doa, InsyaAllah hidup kita selalu berkecukupan. Sarjana SASDA MK selain menjadi datuak,guru (kalau ngambil akta 4) bisa menjadi penulis novel, cerpen, puisi, berita, penyair, penyiar, MC, wartawan atau parofesi lainnya selama kita mampu. Kenapa tidak? (kayak yang nulis ni lo)

sanak-sanak mbo kasadonyo,saudara-saudaraku, sahabat-sahabatku, kalau pengen tau alamat dunia maya saya, klik aj WEBLOG maknek.co.cc atau FRIENDSTER Al Musyary

atau mau ngirim E-mail almusyary@yahoo.co.id

Lambang P@'07 SMANSASIT



















Nama Komunitas :
Persatuan Angkatan 2007 SMA N 1 Sitiung

Pendiri :
Gank Pemberontak n gank PriMus

Tanggal Berdiri :
Jum'at, 28 September 2007

Landasan Berdiri :
Pasal "Rindu" ayat "Balas Jasa"

Motto :
Untuk mu SMA-ku, Kami Kembali, Melepas Rindu ini

Visi :
Ide-ku Cemerlang, SMA-ku Berkembang, Adi-adik-ku Senang

Misi :
Lagi Mikir...........


Sejarah Berdiri
Setiap sesuatu perkumpulan pasti ada sejarah kenapa ia terbentuk, tak terkecuali PA'07 SMANSASIT. walaupun sejarahnya tak berarti banyak bagi orang lain, tapi setidaknya ini sangat berarti bagi anggota umumnya dan pendiri khususnya.

...............................................
......................................................................
..................................................................................
DLL (isi Ya ADm





SMA Kita Kehilangan Kepsek

Tanggal 2 April 2008 lalu Bapak Drs. Azra'i Khatib dilantik di Dinas Pendidikan Kab. Dharmasraya...., dan otomatis lagi-lagi SMA kita ga punya kepsek.

Atas peristiwa ini banyak tanggapan yang muncul, sebagian besar dari majelis guru malah senang dan sebagian besar siswa kelas tiga malah kecewa.

Kabar-kabar angin yang berhasil didapat PA07 bahwa yang bakalan menjadi kepala sekolah berikutnya adalah Bapak Izrar yang sekarang menjabat sebagai kepala sekolah SMP N 1 Sitiung.

Ya...h,kita berharap, siapaun yang menjadi kepsek semoga bisa menjadikan SMA kita tercinta semakain maju disemua bidang. Dan yang pasti bisa menjaga nama baik SMA N 1 Sitiung.

>>>>>>>>>>> Expresikan Kerinduanmu <<<<<<<<<<<